Febriansyah Nita > ICT Program Disdik Musi Rawas
Informasi :
Menanggapi Isu Tentang Sertifikasi akan di hapuskan,
berikut ini pernyataan yang saya dapat dari Provinsi :
Tujuan Pemerintah mengadakan sertifikasi Guru :
Peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan Guru.
Bagi Guru yang sudah sertifikasi dari tahun 2006 sd 2012
( 2013 dan 2014 ngak tahu kena ngak ) yang nilau Uji
Kompetensinya di bawah 70 akan di adakan PLPG ulang
mulai tahun 2015 sd 2016. dan harus memenuhi nilai
kompetensi minimal 70. Jika sampai akhir desember 2016
nila kompetensi tidak memenuhi nilai minimal maka mulai
1 januari 2017 maka sertifikasi guru tersebut akan di
hapuskan / distopkan.
sumber : Dari salah satu staf provinsi
Sabtu, 10 Januari 2015
Klarifikasi Mengenai Isu Tunjangan Sertifikas
Senin, 20 Januari 2014
PEMBODOHAN SISTEMATIS
- 54% Guru di Indonesia Tidak Memiliki Kualifikasi yang Cukup untuk Mengajar
source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYSMgHUAegYY6HUIJVDOLDwLurnJG7j9xMN1oIQP_WNRcbh6gSo0z1g4x2HUMp086XLUAFOQDfdqrW3PisDUGdEE56FA_gPFEn7dt3PLYxgrMjukloefkp7yRuRFTQB1dhYOAkwpe_p-pR/s1600/potret_pendidikan_indonesia_by_MusiKeras.jpg
Guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
dimana guru akan melakukan interaksi landsung dengan peserta didik dalam
pembelajaran di ruang kelas. Melalui proses belajar dan mengajar inilah
berawalnya kualitas pendidikan. Artinya, secara keseluruhan kualitas
pendidikan berawal dari kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru di ruang kelas.
Secara kuantitas, jumlah guru di Indonesia cukup memadai. Namun secara
distribusi dan mutu, pada umumnya masih rendah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan masih banyaknya guru yang belum sarjana, namun
mengajar di SMU/SMK, serta banyaknya guru yang mengajar tidak sesuai
dengan disiplin ilmu yang mereka miliki. Keadaan ini cukup
memprihatinkan, dengan prosentase lebih dari 50% di seluruh Indonesia.
Menurut data Kemendiknas 2010 akses pendidikan di Indonesia masih perlu
mendapat perhatian, lebih dari 1,5 juta anak tiap tahun tidak dapat
melanjutkan sekolah. Sementara dari sisi kualitas guru dan komitmen
mengajar terdapat lebih dari 54% guru memiliki standar kualifikasi yang
perlu ditingkatkan dan 13,19% bangunan sekolah dalam kondisi perlu
diperbaiki.
Hal ini seharusnya menjadi salah satu titik berat perbaikan sistem
pendidikan di Indonesia, mengingat semakin maju-nya suatu negara bermula
dari pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang berkualitas bermuara
dari pembelajaran yang berkualitas, pembelajaran yang berkualitas
dimulai dari pengajar yang berkualitas pula.
- Menurut Education Development Index (EDI) Indonesia berada pada posisi ke-69
Berdasarkan data, perkembangan pendidikan Indonesia masih tertinggal
bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Menurut
Education For All Global Monitoring Report 2011 yang dikeluarkan oleh
UNESCO setiap tahun dan berisi hasil pemantauan pendidikan dunia, dari
127 negara, Education Development Index (EDI) Indonesia berada pada
posisi ke-69, dibandingkan Malaysia (65) dan Brunei (34).
- Sebaran indeks kualitas Guru di Indonesia setengah nilai maksimal indeks
Sebaran indeks kualitas Guru di Indonesia setengah nilai maksimal indeks dimana nilai maksimal adalah 11.
Sumber: Analisis Data Guru 2009, Ditjen PMPTK 2009
- Delapan Standar Nasional Pendidikan diharapkan mengangkat kualitas pendidikan di Indonesia.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dijabarkan
diantaranya dalam Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 mengenai Delapan
Standar Nasional Pendidikan diharapkan mampu mengangkat kualitas
pendidikan di Indonesia.
Selasa, 22 Oktober 2013
FORMULIR BIODATA KELAS 1
Untuk download FORMULIR BIODATA KELAS 1 silakan menuju website berikut : http://www.ziddu.com/download/23193644/BIODATASISWAKELASI.pdf.html
Dasar Pendidikan & Pendidikan Dasar
Pendidikan sangat penting dan berharga dalam hidup ini.Itulah sebabnya orang tua kita berani berkorban apa saja demi pendidikan anak-anaknya. Tetapi karena sangat penting itu juga yang mungkin menyebabkan biaya pendidikan di negeri kita teramat tinggi. Karena biaya pendidikan terlalu tinggi menyebabkan banyak anak-anak yang putus sekolah atau bahkan tidak mampu untukbersekolah. Jadi pendidikan sembilan tahun digratiskan dari pemerintah untuk masyarakat.Pendidikan dasar terdiri dari dua kata yaitu “pendidikan” dan“dasar”.
Menurut pengertian Yunani pendidikan adalah ilmu menuntun anak.Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung yang setara denganeducare, yaitu : membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. Dalam bahasa Jawa, pendidikan berartipanggulawentah (pengolahan), mengolah, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak. Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu : memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian : proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik.Pendidikan Dasar berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.
Rumusan yang semestinya dibahas adalah bagaimana meletakkan ”dasar pendidikan” karena dasar pendidikan lain dengan pendidikan dasar. Dasar pendidikan adalah meletakkan pondasi yang kokoh bagi setiap masyarakat untuk dapat melakukan perubahan sikap dan tata laku dengan cara berlatih dan belajar sehingga meski sudah selesai sekolah akan tetap belajar.
Langganan:
Postingan (Atom)